BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam masyarakat informasi yang demikian maju, data seringkali harus
dikomunikasikan dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Komunikasi jarak jauh
timbul karena dewasa ini transaksi bisnis tidak lagi mengenal batas negara dan
dunia, yang cenderung menjadi satu. Dalam skala pengolahan data yang besar dan
rentang jaringan bisnis yang luas, sistem komunikasi yang andal akan menjadi
kebutuhan. Proses pengolahan data tidak selalu dilakukan ditempat terjadinya
transaksi melainkan bisa dilakukan disuatu tempat terjadinya transaksi,
melainkan bisa dialkukan disuatu tempat yang sangat jauh dengan menggunakan
sistem yang canggih. Hal itu bisa dilakukan apabila perusahaan memiliki sistem
komunikasi yang baik.
Sistem komunikasi yang andal juga
akan memperdekat hubungan perusahaan dengan para stakeholder. Pelanggan akan
lebih mudah berinteraksi dan pemasok akan lebih mudah memahami karakteristik
perusahaan. Dengan demikian, kelancaran proses bisnis dan efisiensi akan
semakin baik, dan pada gilirannya, nilai (value) perusahaan akan meningkat.
1.2
Tujuan
1.2.1
Mengetahui
perkembangan sistem komunikasi
1.2.2
Mengetahui komponen
dan fungsi sistem komunikasi
1.2.3
Mengetahui jenis
saluran komunikasi
1.2.4
Mengetahui karakteristik
saluran komunikasi
1.2.5
Mengetahui
jenis-jenis jaringan komunikasi
1.2.6
Mengetahui Local
Area Network (LAN) dan Wide Area Net-work.
1.2.7
Mengetahui
manajemen jaringan
1.2.8
Mengetahui
komunikasi dan keunggulan kompetitif
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Perkembangan
Sistem Komunikasi
Komunikasi
terjadi apabila seseorang berbicara dengan orang lain. Di sini muncul pengertian sender (pengirim)
dan reseiver (penerima). Apabila seseorang
berbicara dengan
orang lain,
berarti seseorang
yang berbicara itu adalah sunder yang menggunakan otak dan mulutnya sebagai
suatu coder untuk menyampaikan pesan ke dalam bentuk yang di transmisikan.
Komunikasi
data adalah gerakan data dan
informasi berkode dari satu titik ke titik lain dengan menggunakan peralatan
magnetik atau elekromagnetick kabel – kabel fiber-optik maupun gelombang mikro.
Sebagaimana
komunikasi dasar data
informasi pada sistem komunikasi dengan mengalir melalui saluran. Saluran yang
lazim digunakan sebagai sistem komunikasi data adalah cirkuit yaitu fasilitas transmisi yang menyediakan satu saluran
atau lebih. Sebagai contoh fasilitas yang dapat digunakan sebagai cirkuit adalah sistem penggunaan
telepohone. Agar dapat digunakan sebagai fasilitas komunikasi data, pada masing
– masing saluran harus di tempatkan peralatan khusus yang disebut dengan modem (modulator –
demodulator). Modem berfungsi untuk mengubah isyarat – isyarat elektronik
(komputer) digital dan terminal ke isyarat – isyarat elektronik cirkuit
telepon (analog).
Isyarat digital adalah bentuk gelombang khusus yang dapat mentransmisi coded ke data ke
dalam 2 kondisi yaitu sebagai bit 1 dan atau bit 0 seperti dibahas pada bab
sebelumnya. Sedangkan isyarat
analog adalah gelombang yang berkesinambung yang mengalir melalui media komunikasi,
isyarat utama di gunakan untuk
komunikasi suara (telepon).
![]() |




![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
Peraga 9-2 Model Komunikasi Data
Perkembangan
selanjutnya adalah dengan menggunaskan PC melalui sistem jaringan dengan nama
Local Area Network(LAN) yang memiliki karakteristik:
1. Setiap
pengguna jaringan dapat
menggunakan PC
sesuai dengan kebutuhannya.
2. Sumber
daya pengolahan data, seperti data, printer dan storage dapat di
gunakan bersama oleh pengguna jaringan.
3. Setiap pengguna jaringan dapat saling berkomunikasi
antara satu dnegan yang lainnya yang berada dalam satu jaringan dan dengan
pengguna jaringan lainnya sepanjang jaringan itu diakses oleh LAN bersangkutan.
2.2
Komponen dan Fungsi Sistem Komunikasi
Sistem
komunikasi adalah himpunana perangkat lunak dan perangkat keras yang di rancang
untukl mengkomunikasikan dari sayu lokasi ke lokasi lainnya. Komponen yang dia
anggap penting dalam suatu sistem komunikasi adalah :
1. Komputer untuk memproses data menjadi informasi.
2. Terminal atau perangkat input/output lainnya yang dapat mengirim
atau menerima data.
3. Saluran
komunikasi yang mengalirkan informasi
dari perangkat sender ke perangkat receiver dalam suatu jaringan. Saluran
komunikasi pada umumnya menggunakan berbagai media komunikasi seperti saluran
telepon, kabel serat optik (optic-fiber), kabel coaxial, ataupun transmisi tanpa kabel.
4. Communication
procecor yang memberikan dukungan fungsi kepada transmisi dan
penerimaan data. Bentuknya anatara lainn adalah modem, multiplexer, controller, dan front-end
processor.
5. Communication
software ( perangakat lunak komunikasi) yang berfungsi sebagai
pengendali kegiatan input dan output serta mengelola fungsi lain jaringan
komunikasi.
a.
Modem dan Facsimile
Komputer menyimpan data secara digital dalam bentuk
menyala atau matinya pulsa elektronik sehingga menghadirkan digit 0 dan 1.
Sementara itu hubungan telepon diciptakan untuk mengirim suara yang diciptakan
untuk mengirim suara yang disalurkan secara analog. Dengan demikian, untuk
mengirim data melalui saluran komunikasi diperlukan proses perubahan dari
isyarat digital ke isyarat analog dan sebaliknya. Proses itu dilaksanakan
dengan menggunakan modem yang berperan sebagai pengubah isyarat analog ke
isyarat digital (peran demodulasi).
Modem bisa
ditempatkan pada expansion board di
dalam mikrokomputer ataupun ditempatkan diluar sebagai suatu unit terpisah
(ekstern) yang dihubungkan dengan komputer. Kecepatan modem ditentukan dengan
ukuran bit per second (bps) atau bit per detik. Modem pada umumnya
memiliki fasilitas facsimile yang
dipendekkan dengan istilah fax.
Dengan menggunakan fax, pengguna dapat mengirimkan dokumen dan file data dari
PC kepada mesin fax atau komputer
penerima tanpa perlu mencetaknya terlebih dahulu. Data juga dapat dikirim
dengan Broadcast faxing, yaitu
dikirim ke semua pihak dalam suatu kelompok dengan satu kali perintah cetak.
b.
Multiplexor dan Front-End Processor
Multiplexor atau
multiplexer, adalah komponen yang berfungsi sebagai penggabung isyarat-isyarat
dari PC, terminal, dan perangkat-perangkat lain, serta mentransmisikannya
melalui saluran-saluran komunikasi berkecepatan tinggi. Di ujung saluran
komunikasi lainnya, atau dtujuan, multiplexor berperan sebagai pengurai
isyarat-isyarat untuk dikembalikan lagi ke dalam bentuk masing-masing pesan.
Untuk membantu CPU pada host komputer, khususnya untuk mengkoordinasikan dan
mengendalikan komunikasi data, digunakan front-end processor. Front
end-processor adalah komputer mini yang menggantikan peran lost host computer
dalam menagani pesan-pesan input-output, membuka akses sebatas hanya untuk yang
berwenang saja, editing data, mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan,
serta menyimpan dan memproses data.
c.
Perangkat
Lunak Sistem Komunikasi
Perangkat
lunak sistem komunikasi adalah seperangkat aturan dan prosedur yang mengatur
transmisi antara komponen dalam suatui jaringan. Fungsi utama jaringan protokol
adalah :
1.
Mengidentifikasi semua perangkat
yang di gunakan dalam jalur komunikasi
2.
Menjaga kesiagaan
perangkat lain
3.
Mkemeriksa kebenaran
penerimaan pesan
4.
Memeriksa bahwa pesan
harus di trasmisi karena tidak dapat di intreprestasi dengan baik.
5.
Melakukan perbaikan
bila terjadi kesalahan
d.
Fungsi Sistem Komunikasi
Untuk
mengirim dan mewnberima informasi dari suatu tempat ke tempat lain, sistem
komunikasi memiliki beberapa fungsi. Meskipun
pada
umumnya tidak dapat di lihat dan tidak dapat di identifikasi secara jelas,
fungsi – fungsi itu berlangsung secara konsisten dalam suatu sisitem komunikasi fungsi
– fungsi tersebut antara lain adalah;
§ Fungsi
transmisi, yaitu mengirim
data dan informasi dari satu pihak ke pihak lain.
§ Fungsi
intyerface, yaitu hubungan antara dua perangkat keras atau dua sistem
komputer yang merupakan titik dimana dua sistem saling berkomunikasi antara
satu dengan lainnya.
§ Fungsi
routing, yaitu
menyalurkan pesan melalui jalur yang paling efisein.
§ Fungsi
pengolahan, yaitu menyampaikan pesan yang
benar kepada penerima yang benar.
§ Fungsi
editorial, yaitu fungsi pengecekkan
kemungkinan adanya kesalahan, format, dan edting.
§ Fungsi
konversi, yaitu fungsi yang mengatur kecepatan dan kode dari satu
peralatan ke peralatan lain.
§ Fungsi
control, yaitu fungsi yang menyalurkan pesan, melayani keinginan
penerima, dan menjaga keutuhan dan kelancaran struktur jaringan.
2.3 Jenis-jenis Saluran Komunikasi
Saluran (Chanel) komunikasi adalah
alat yang digunakan untuk
pengeluaran data dari satu perangkat jaringan ke perangkat jaringan lainnya.
Contoh biaya data per bit melalui hubungan satelit bisa lebih murah dari pada
sewa hubungan telepon sepanjang penggunaanya 100 persen.
1. Kabel berpilin, adalah kumpulan
pasangan benang tembaga yang di pilin dan merupakan media transmisi yang paling
kuno. Sistem telepon di gedung-gedung pada umumnya masih
menggunakan media ini yang dipasang untuk komunikasi dengan isyarat analog.
Kecepatan penyaluran data kabel berpilin ini adalah sekitar 10 megbit per
detik.
2. Kabel coacikal, adalah media transmisi
yang terdiri dari kabel tembaga yang berisisolasi. Kecepatannya kurang dari 200 megabit per detik. Meskipun
demikian kabel Coaxial terkesan terlalu tebal sehimgga sulit untuk di pasang di
gedung – gedung, dan tidak dapat di gunakan sebagai pendukung komunikasi analog
telepon.
3. Kabel serat
optik (fiber optic cablet), adalah kabel yang terdiri dari ribuan helai serat kaca
bening yang ketebalannya kira-kira sama dengan rambut manusia. Data yang
disalurkan melalui serat optik diubah kedalam pulsa-pulsa sinar dengan
menggunakan perangkat laser dengan kecepatan antara 500 kilobit sampai dengan
beberapa miyar bit per detik.
4. Transmisi
tanpa kabel, adalah transmisi yang tidak di lakukan melalui media kabel
atau serat optik, melainkan di salurkan melalui udara. Berikut ini di uraikan tentang beberapa jenis
komponen dalam sistem teknologi komunikasi. Komponen – komponen tersebut
memiliki keunikan sangat berperan dalam perkembangan teknologi komunikasi
diantaranya adalah
sebagai berikut:
§ Sistem
gelombang mikro adalah sistem transmisi, yang bisa bersifat terrestrial (bumi) maupun celestial (angkasa) yang mampu
mengirimkan isyarat radio berfrekuensi tinggi melelui atmosfer.
§ Satelit
adalah alat yang ditempatkan di luar angkas untuk mengorbit bumi yang fungsinya
adalah melayani stasiun relay dalam mentransmisikan isyarat –
isyarat mikro dengan jarak yang sangat jauh.
§ Satelit
Berorbit rendah adalah satelit yang posisinya lebih dekat dengan bumi di
bandingkan dengan satelit tradisional sehingga bisa menangkap isyarat – isysrat
dari alat transmisi yang lemah dan lebih hemat energy.
§ Paging
system adalah
sistem dengan teknologi
transmisi yang menggunakan alat pager, dan alat tersebut akan berbunyi apabila
pemegangnya menerima pesan dari seseorang.
§ Telepon
seluler adalah alat komunikasi yang dapat mengirim suara atau data dengan
menggunakan gelombang radio dengan berkomunikasi dengan antena (menara) radio
yang di tempatkan pada wilayah geografis terdekat.
§ Mobile data network adalah suatu jaringan tanpa
kabel yang dapat dipergunakan untuk transmisi data dua arah secara efisien. Sesuai namanya jaringan ini memungkinkan pengiriman data
dari lokasi yang mobile (berpindah),
sehingga dengan menggunakan jaringan ini suatu komputer jinjing dapat
mengirimkan data ke komputer lainnya.
§ Personal
Communication Services (PCS), adalah teknologi
selular tanpa kabel yang menggunakan gelombang radio frekuensi yang lebih murah
dan lebih rendah daripada teknologi selular
konvensional, sehingga dapat dipergunakan untuk telepon kecil dalam gedung.
§ Personal
Digital Assistants, adalah suatu
komputer jinjing dengan perlengkapan komunikasi tanpa kabel yang bisa mengirim
pesan digital. Meskipun
memiliki keunggulan keunggulan khusus, transmisi tanpa kabel juga memiliki
kelemahan-kelemahan antara lain sebagai berikut :
1. Transmisi
tanpa kabel mudah saslah karena rentan terhadap pengaruh-pengaruh lingkungan
mulai dari gangguan matahari sampai emisi kendaraan
2. Pengamanan
sistem transmisi tanpa kabel lebih sulit karena mudah diterobos
3. Prekuensi
radio dan protocol masing-masing jaringan tidak sama, sehingga modem masing
-masing jaringan itu tidak dapat saling dihubungkan.
2.4
Karakteristik Saluran Komunikasi
§ Kecepatan
Transmisi
Volume data yang dapat dikirimkan
melalui suatu saluran komunikasi diukur dengan menggunakan satuan bit per detik
(bit per second) atau BPS. Kadang
kala, ukuran kecepatan transmisi ini disebut dengan baud rate. Baud rate adalah perubahan isyarat dari positif ke negatif,
atau sebaliknya.
Frekuensi adalah jumlah siklus per
detik yang dapat dikirim melalui media komunikasi, dan frekuensi diukur dengan
menggunakan satuan hertz. Kisaran frekuensi yang dapat diakomodasi oleh suatu
saluran tertentu disebut bandwidth. Bandwitdth adalah perbedaan antara
frekuensi tertinggi dan terendah yang dapat diakomodasi oleh suatu saluran
tertentu.
§ Metode Transmisi
Pengiriman isyarat-isyarat komunikasi
dilaksanakan dengan menggunakan beberapa metode atau konvensi yang diperlukan
agar perangkat komunikasi bisa menentukan awal dan akhir suatu karakter. Metode
tersebut adalah :
1. Transmisi
Asinkron (asynchronous transmission),
dilakukan dimana setiap karakter ditransmisi secara
terpisah dan dikontrol dengan menggunakan beberapa bit. Bit yang
berfungsi sebagai kontrol tersebut adalah star bit yang ditempatkan sebelum
karakter, stop bit yang ditempatkan setelah karakter, dan parity bit, yaitu bit
untuk mengecek kecermatan karakter.
2. Transmisi
Sinkron (synchronous transmission),
dilakukan bilamana sekelompok karakter ditransmisi
secara serempak dengan kecepatan tinggi.
Awal dan akhir blok karakter tersebut ditentukan oleh jarak waktu yang diawali
dengan star bit dan diakhiri dengan stop bit.
§ Arah Transmisi
Ada
3 jenis arah
transmisi, yaitu :
1. Symplex, pada transmisi symplex data dialirkan hanya
dengan satu arah. Transmisi ini
digunakan dalam keadaan-keadaan khusus yang memang hanya memerlukan komunikasi
satu arah seperti misalnya komunikasi yang bersifat instruksi.
2. Half-duplex, adalah transmisi yang berjalan
dua arah , namun tidak dalam waktu yang sama.
3. Full-duplex, adalah transmisi yang
mmungkinkan transmisi data berjalan dua arah secara serantak.
§ Processor Komunikasi
Suatu jaringan
komunikasi memerlukan beberapa piranti processor yangberfungsi sebagai pendukung
kelancaran proses transmisi data. Piranti processor tersebut adalah :
1. Front-end
Processor
Suatu komputer kecil yang khusus
digunakan untuk mengelola komunikasi dan dihubungkan dengan komputer utama (host)
dalam suatu sistem computer.
2. Concentrator
Suatu komputer
berprogram yang bertugas mengumpulkan dan menyimpan sementara pesan-pesan dari
terminal sebelum jumlah atau volume pesan itu cukup ekonomis untuk ditransmisi.
3. Controler
Biasanya
merupakan mini komputer
khusus, bertugas untuk mengawasi lalu lintas komunikasi antara CPU dan
perangkat pendukung seperti terminal dan printer.
4. Multiplexer
Suatu perangkat
yang memperlancar komunikasi data pada suatu saluran yang berasal dari beberapa
sumber sekaligus.
2.5
Jenis-jenis Jaringan Komunikasi
Jaringan
komunikasi dapat dikelompokkan menurut :
1.
Topologi atau
bentuk jaringan bersangkutan.
§ Jaringan
Bintang (star), jaringan
yang terdiri dari suatu komputer pusat (host)yang dihubungkan dengan komputer
atau terminal yang lebih kecil.
§ Jaringan
Bus, jaringan yang terbentuk
dari beberapa komputer dengan suatu
circuit yang bisa terbuat dari kawat berpili, kabel coaxial, atau kabel serat optik.
§ Jaringan
Cincin (Ring), jaringan
dimana semua komputer terhubung dalam pola lingkaran (cincin).
§ Token
Ring adalah suatu jaringan cincin
dimana semua perangkat dalam
jaringan berkomunikasi dengan menggunakan suatu isyarat atau token.
2.
Lingkup geografis
jaringan.
Suatu
jaringan bisa dibagi menurut lingkup geografis ke dalam beberapa jaringan lokal
(local area) dan jaringan wilayah
yang lebih luas (wide area). Jaringan
lokal bis aterdiri dari private branch
exchanges dan local area networks. Private
branch exchanges atau disingkat PBX adalah komputer yang didesain khusu untuk
menangani dan mengatur panggilan telepon di lokasi perusahaan. Selain suara,
PBX juga bisa menangani data sehingga bisa membentuk local area network (LAN). Meskipun hanya melakukan kegiatan
pengaturan yang terbatas, PBX bisa menyimpan, mentransfer, menahan, dan
menghubung-ulang panggilan telepon. PBX juga bisa digunakan untuk mengatur
informasi digital antar komputer dan peralatan kantor.
3.
Jenis layanan yang
diberikan oleh jaringan.
2.6
Local Area Network
Local
area network (LAN) adalah jaringan komunikasi
lokal saluran khusus (dedicated) dengan
jarak terbatas,
yang biasanya meliputi satu gedung atau beberapa gedung dengan jarak yang tidak
berjauhan. Radius hubungan antar
peralatan dalam sistem LAN biasanya sekitar 2000 kaki dan dihubungkan ke
berbagai mikrokomputer. Tidak seperti PBX, LAN menggunakan saluran komunikasi
sendiri. Kapasitas transmisi LAN pada umumnya lebih tinggi daripada kapasitas
PBX. Topologi yang digunakan adalah topologi ring atau bus dengan bandwidth
yang tinggi. Jika PBX yang berkecepatan tinggi memiliki kemampuan transmisi
sampai 2 megabits per detik, LAN mengrim data dengan kecepatan 256 kilobit sampai 100 megabit per detik.
Workstion
adalah suatu konfigurasi mikro yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan pengguna
pada umumya merupakan komputer dekstop yang mampu membuat grafik proses
matematis dan aktifitas lainnya.
Sedangkan peripheral dikendalikan oleh mikrokomputer yang disebut network
server ata file server.
File server berperan sebagai
perpustakaan, karena perangkat ini menyimpan program dan berbagai file data
untuk kepentingan pengguna. Server adalah
mikrokomputer bekemampuan tinggi dengan kapasitas hard disk yang besar
workstain minikomputer,atau mainfarme.
Server
Direct Access Storage (DASD) adalah perangkat
penyimpan sistenm yang dapat diakses langsung dari jaringan untuk menyusun
grafik dengan menggunakan plotter. Pengguna 2 dapat mempergunakan perangkat lunak pengolah
kata (word processor) yang juga
terdapat dalam DASD jaringan, guna mengetik surat yang kemudian dicetak printer
berkualitas tinggi.
a.
Metode
Kontrol Pada LAN
Aliran data pada LAN selalu dikontrol
sehingga tepat saasaran dan berjalan efisien. Dua pendekatan kontrol aliran
data pada LAN yang populer adalah :
1. Contention
Based Approach, adalah suatu
pendekatan kontrol data diman setiap workstation dalam jaringan yang akan
mengirim pesan harus mencermati isyarat-isyarat sibuk terlebih dahulu,agar
tidak terjadi bentrokan.
2. Token
Passing Aproach, adalah pendekatan
kontrol data dimana pengiriman pesan dilakukan apabila sebuah workstationtelah
dikunjungi oleh token yang bergerak dari satu workstation ke satu workstation
lainnya.
b.
Wide
Area Netwok
Wide area network adalah jaringan
komunikasi yang melingkupi suatu wilayah geografis yang luas dengan kisaran
beberapa mil sampai dengan ribuan mil.
WAN bisa dibangun dengan kombinasi hubungan yang bersifat switched line, ataupun dedicated
line, gelombang mikro, serta komunikasi satelit. Switched line adalah hubungan telepon yang dapat diakses seseorang
dari terminalnya untuk mengirimkan data ke komputer lainnya dimana kiriman
datanya mengalir dan berpindah-pindah dari satu saluran ke saluran lainnya
hingga ke tempat tujuan yang diinginkan. Dedicated
line, atau disebut pula nonswuitched
line, adalah hubungan telepon yang disediakan khusus untuk transmisi oleh
penyewanya.
c.
Value Added Network
Value added network (VAN) adalah
jaringan khusus untuk transmisi data dan memiliki banyak jalur yang dikelola
khusu oleh suatu perusahaan untuk disewakan kepada pihak lain secara
berlangganan. Istilah value added (nilai
tambah) mengacu pada nilai yang diberikan perusahaan penyedia jasa VAN kepada
para pelanggannya karena memanfaatkan sistem komunikasi.
2.7
Manajemen Jaringan
Sistem jaringan merupakan sistem
yang sangat penting dalam organisasi. Kerusakan atau tidak berfungsinya sistem
jaringan akan menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi perusahaan. Untuk
menghindarinya, diperlukan manajemen jaringan melalui mekanisme perencanaan dan
pengendalian yang baik.
a.
Perencanaan Jaringan
Perencanaan jaringan mencakup semua
kegiatan yang bertujuan untuk mengantisipasi semua kebutuhan jaringan
perusahaan. Tiga unsur utama dalam manajemen jaringan adalah :
1.
Perencanaan
kapasitas, meliputi kegiatan analisis dan perencanaan volume lalu-lintas data
dan informasi yang harus ditanganioleh jaringan. Dari analisi ini kemudian
ditentukan kapasitas sistem dan perangkat jaringan yang diperkirakan dapat
menampung dan menangani kebutuhan.
2.
Perencanaan staf,
adalah kegiatan untuk menentukan dan menganalisis jumlah optimal karyawan yang
dibutuhkan untuk menangani sistem jaringan berikut dengan penentuan tingkat
keterampilan dan keahliannya.
3.
Pemantauan kinerja,
meliputi kegiatan menganalisis response
time (masa tanggap) untul suatu tingkat kesibukan tertentu dari lalu lintas
data, sehingga pengaruh-pengaruh perubahan kinerja jaringan yang pontesial
dapat diantisipasi.
b.
Pengendalian Jaringan
Pengendalian jaringan meliputi kegiatan pengendalian
yang dilakukan sehari-hari dengan tujuan
untuk menjaga agar jaringan tetap memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.
Pengendalian jaringan antara lain mencakup kegiatan-kegiatan sebagi berikut :
1.
Mendeteksi kesalahan
atau gangguan terhadap
jaringan.
2.
Mengisolasi lokasi kesalahan dan
gangguan.
3.
Memperbaiki kerusakan
akibat kesalahan dan
gangguan dan memulihkan
kemampuan jaringan.
c.
Manajer Jaringan
Manajer jaringan bertanggung jawab
terhadap perencanaan, penerapan, pengoperasian, dan pengendalian jaringan
komunikasi data. Staf sistem jaringan bisa mencakup beberapa specialist dibidang komunikasi data
dengan berbagai keterampilan yang berbeda. Para specialist itu antara lain :
1.
Network analyst
tugasnya adalah melkukan
fungsi yang sama dengan sitem analyst, namun terbatas
pada bidang komunikasi data.
2.
Software analyst
tugasnya adalah menyusun program dan memelihara perangkat lunak komunikasi
harga.
3.
Datacom tehnician atau
teknisi komunikasi data yang terampil di bidang perangkat keras komunikasi
data.
2.8
Sistem Komunikasi dan Keunggulan Kompetitif
Sistem komunikasi jelas merupakan
suatu sarana yang dapat menghapus hambatan geografis dan hambatan waktu,
sehingga perusahaan dapat mempercepat proses produksi, kecepatan pengambilan
keputusan, mengembangkan produk-produk baru, melakukan penestrasi ke pasar
baru, serta membina hubungan yang lebih baik dengan pelanggan. Berikut ini
adalah beberapa aplikasi sistem yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi,
koordinasi, percepatan aliran informasi transaksi, dan pesan-pesan dalam suatu
perusahaan :
1.
Elektronik Mail atau
e-mail adalah hubungan pesan antara satu komputer ke komputer lainnya.
2.
Voice Mail, adalah
suatu sistem untuk mendigitalisasi suatu pesan dalam bentuk suara,mengirimkan
melalui jaringan menyimpan didalam disk untuk kemudian ditarik kembali untuk
digunakan dimasa mendatang.
3.
Mesin Facsmile, adalah
mesin yang dapat digunakan untuk mengirim dokumen yang memuat tulisan atau
peraga termasuk grafik melalui hubungan telepon biasa.
4.
Layanan Informasi Digital, dengan semakin banyaknya informasi yang disedaiakan oleh
layanan informasi digital tersebut, para pengguna jaringan komunikasi acapkali
memperoleh timbunan informasi yang sebagian besar tidak di perlukan. Salah satu
solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah perolehan informasi dengan
menggunakan intellegent agent, yaitu
perangkat lunak program yang dapat melakukan tugas tertentu yang bersifat
berulang dan mudah diprediksi untuk kepentimgan individu, perusahaan, atau
aplikasi perangakat lunak.
5.
Teleconferencing, Dataconferencing, dan Videoconferencing,
teleconferencing adalah
fasilitas dengan kemampuan untuk mempertemuakan beberapa pihak yang
berkepentingan dalam suatu rapat dengan
menggunakal telepon atau perangkat komunikasi e-mail kelompok. Teleconfrencing
yang juga memiliki fasilitas dimana dua orang atau lebih pada lokasi yang
berjauhan dapat menggarap dokumen yang sama secara bersamaan dataconferencing. Teleconferencing juga dapat dilengkapi dengan kemampuan
untuk membuat berbagai pihak yang berkepentingan untuk “bertatap-muka” melalui
layar video. Kemampuan itu disebut videoconferencing.
6.
Eletronik Data Interchange, Elecronic data
interchange (EDI) adalah sistem komuikasi langsung dari komputer ke komputer
antara dua organisasi yang mengunakan dokumen bisnis standar. Agar EDI berjalan
efektif diperlukan syarat-syarat berikut :
1.
Standarisai transaksi.
Sistem EDI harus memiliki standarisasi dokumen yang diberlakukan bagi semua
pihak yang terlibat dalam sistem jaringan tersebut.
2.
Perngkat lunak
penerjemahan. Untuk mengubah pesan-pesan
yang masuk dan keluar dari pihak satu ke pihak lain perlu ada perangkat luank
khusuh agar pesan-pesan itu dapat dibaca dan digunakan oleh pihak lain tercakup
dalam EDI.
3.
Faslitas mailbox.
Perusahaan yang menggunakan sistem EDI harus mengguanakan jaringan value added
yang memiliki fasilitas mailbox sehingga setiap pesan dapat dikirim,disortir
dan disimpan sampai saat diperlukan oleh komputer penerima.
4.
Kerangka
peraturan. Untuk menyesuaikan dengan
aturan isnis yang sehat,sitem EDI harus keranga peraturan yang mensyaratkan
pihak-pihak.
BAB III
KESIMPULAN
Jadi, komukasi data adalah gerakan data dan informasi
berkode dari satu titik ke titik lain dengan menggunakan peraltan magnetik atau
elektromagnetik, kabel-kabel serat optik, ataupun gelombang mikro. Semakin
menyatunya sistem komunikasi dan sistem komputer, membuat perusahaan-perusahaan
telekomunikasi mengembangkan bisnis baru kepada pihak ketiga dalam bentuk
bisnis balas jasa jaringan komunikasi yang memberikan layanan sistem informasi,
sehingga perusahaan yang memiliki banyak outlet dapat menggunakan jasa
tersebut. Local Area Network (LAN)
merupakan perkembangan sistem jaringan dengan menggunakan PC. Komponen sistem
jaringan berfungsi sebagai penggabung dan pengurai isyarat-isyarat dari dan ke
PC, terminal, dan perangkat-perangkat lain dan mentransmisikannya melalui
saluran komunikasi berkecepatan tinggi disebut multiplexer atau multiplexor.
Sistem komunikasi memiliki fungsi transmisi, interface, routing, pengolahan,
editorial, konversi, dan kontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar