1. Chollima
Chollima
adalah sosok kuda bersayap yang berasal dari mitos China dan umumnya
digambarkan dalam budaya Asia TimurChollima salah satu makhluk paling jelas dalam legenda Korea dan mudah
dihubungkan dengan Pegasus Yunani. Namanya berarti “Kuda 1000-ri,” dengan “ri”
merupakan ukuran jarak tradisional Korea. Karena definisi berbeda, ri
disebutkan memiliki jarak 393 meter atau 2927 meter, ukuran terakhir diadopsi
oleh Korea selama era kekaisaran Jepang. Penulis artikel ini menyebutkan kalau
perkiraannya, chollima ini bisa berkelana sejauh 393 kilometer hanya dalam
sehari yang merupakan panjang Semenanjung Korea dari utara hingga selatan.
Menurut
legenda asli, chollima adalah kuda bersayap yang ingin dijinakkan. Karena tak
ada satupun yang bisa menjinakkannya, dia terbang ke langit. Sekarang,
romanisasi “Cheonma” lebih disukai, yang bisa ditemui di logo semen dan tim
sepakbola. Namun chollima merupakan sosok yang lebih berpengaruh di Korea
Utara, di mana propaganda negara membawanya kembali ke bumi dan dia digambarkan
dijinakkan oleh kaum protelar di sana.
Patung
chollima setinggi 46 meter dibangun di Pyongyang, di mana kuda ini terlihat
membawa seorang pekerja menggenggam alamat Partai Buruh Korea dan seorang
wanita membawa beras. Chollima juga meminjamkan nama di sebuah daerah di
Pyeongannam-do (Provinsi Pyeongan Selatan), begitu pula tim sepakbola nasional,
studio film, dan bahkan jawaban Korea Utara tahun 1956 kepada Lompatan Jauh ke
Depan China yang ditujukan untuk promosi perkembangan pesat perekonomian. Nama
tersebut dimaksudkan sebagai kecepatan yang luar biasa dan digunakan sebagai
slogan dan sorakan semangat kepada pemain sepakbola atau pekerja. Setelah
Perang Korea, Korea Utara memakai slogan “Majulah dengan kecepatan Chollima!”
Saat ini, Chollima sangat signifikan dalam wacana publik Korea Utara,
mengingatkan mereka untuk mengabdikan hidup demi kerja keras. . Beberapa
patung Chollima bisa ditemukan di ibukota Korea Utara, Pyongyang. Itu juga
merupakan julukan untuk tim nasional sepak bola Korea Utara. Patung Chollima
melambangkan kepahlawanan, konstan, semangat juang rakyat Korea, inovasi dan
kemajuan yang begitu cepat. Salah satu patung Chollima yang terkenal di Korea
dapat ditemukan di Bukit Mansu, dan selesai dibangun pada tanggal 15 April
1961.
2. Yaksa
Yaksa
adalah nama dari jenis roh yang umumnya digambarkan baik hati, yang bertugas
untuk mengurus kekayaan alam yang tersembunyi di bumi dan akar pohon. Mereka
muncul dalam agama Hindu, Jain dan literatur Buddhis. Dalam Hindu, Jain, dan
teks Buddhis, Yaksa digambarkan memiliki kepribadian ganda. Di satu sisi, Yaksa
mungkin bisa bertindak ofensif, jika itu terkait dengan hutan dan pegunungan.
Yaksa perempuan, yang dikenal sebagai yaksinis, digambarkan sebagai wanita muda
yang cantik dengan wajah bulat bahagia dan payudara dan pinggul yang penuh.
3. Gumiho
Gumiho konon merupakan rubah yang hidup 1000 tahun,
sehingga memiliki kekuatan untuk merubah wujudnya. Pilihan paling sering adalah
rupa wanita cantik, dan gosipnya suka menggoda pria untuk diambil hatinya, atau
dalam beberapa cerita lain memakan jantung. Meskipun, harus diingat kisah dalam
My Girlfriend is a Nine-Tailed Fox ini merupakan rumor belaka yang
menghancurkan reputasi karakter utama wanita dan membuatnya tak mendapatkan
suami. Tentu saja dia masih memiliki niat meminum darah dan mengatakan pacarnya
harus mati setelah 100 hari.
Dalam
cerita yang lebih tradisional, gumiho memiliki sifat seperti rubah, dengan
beberapa kisah menceritakan mereka lebih mirip setengah rubah dan setengah
manusia, atau manusia rubah. Meskipun kehadiran dongeng (dan drama SBS)
menggambarkan gumiho sebagai sesuatu yang baik, dan bahkan naif sehingga
dimanfaatkan oleh manusia jahat, mereka mendapatkan reputasi sebagai iblis,
kadang makhluk buas, yang menggoda pria dan mencuri di kuburan untuk memakan
hati orang yang baru meninggal. Di salah satu cerita, gumiho berubah jadi pria
untuk menggoda wanita. Dia akan membawa
bencana bagi negeri, oleh karena itu patung haechi dibandung untuk mencegah
pertanda buruk.
4. Jowangshin
Jowangshin adalah simbol dewi api
dan perapian dalam perdukunan Korea. Jowangshin telah menjadi salah satu dewa
Korea yang paling terkenal. Dewa ini dulunya begitu dipuja oleh rakyat Korea selama
ribuan tahun lamanya. Ritual pemujaan Jowangshin terutama berkembang di Korea
Selatan dan dalam setiap festival Jowangshin, dewa ini dihormati dengan
menyuguhkan Tteok (kue beras) dan buah-buahan di altar.
5. Dokkaebi
5. Dokkaebi
Dokkaebi ini bentuknya
bukan seperti pocong, atau kuntilanak dan teman-teman, tetapi dokkaebi ini
sejenis goblin yang menakutkan sekaligus lucu. Dokkaebi ini nakal tapi dia
nakal ke orang yang jahat, dan biasanya orang-orang menghargai mereka dengan
kekayaan dan berkat. Dokkaebi ini berbeda dengan hantu yang lain. Biasanya
hantu itu terbentuk karena kematian manusia, tapi mereka tidak terbentuk oleh
kematian seorang manusia, melainkan oleh transformasi benda mati. Mereka
biasanya terbentuk dari benda-benda umum yang sudah tidak terpakai atau
ditinggalkan pemiliknya dan bisa dibentuk menjadi dokkaebi dengan cara
mengoleskan darah gadis pada benda itu. Unik ya pembentukan dokkaebi itu?!
Dokkaebi
ini biasanya suka membawa tongkat seperti magic wand yang dsebut bangmang’i dan punya mantra yang bisa ‘memanggil’
apapun yang dia butuhkan. ‘Memanggil’ yang dimaksud disini adalah memunculkan
sesuatu yang dia butuhkan dengan mengambil barang punya orang lain. Dokkaebi
juga suka pake topi loh! Topi yang dipakai dokkaebi disebut gamtu. Gamtu ini
diyakini punya kelebihan untuk membuat pemakainya menjadi tembus pandang.
Ada
cerita mengenai dokkaebi. Dulu, dokkaebi berteman dengan seorang pria. Pada
suatu hari saat pria itu berjalan-jalan dan dia melihat bayangan dirinya di
sungai. Bayangan itu tidak membentuk bayangan dirinya, tetapi bayangan dirinya
itu terlihat seperti dokkaebi. Si pria pun ketakutan dan mencari cara untuk
mengusir dokkaebi. Pria itu bertanya pada dokkaebi “hal apa yang paling kamu
takuti?”. Dokkaebi menjawab, “darah. Kamu?”. “aku takut uang.” Kata si pria.
Keesokan
harinya saat dokkaebi pergi, pria itu menyembelih sapinya dan menyebar
darahnya. Dokkaebi pun terkejut dan sangat marah. Dia berkata dengan dendam,
“Lihat saja! Aku akan kembali dengan ketakutan terbesarmu!”. Besoknya, Dokkaebi
kembali dan membawa tas berisi penuh dengan uang. Dokkaebi itu tidak pernah
kembali lagi, sementara itu pria itu menjadi orang terkaya di seluruh kotaAda
cerita mengenai dokkaebi. Dulu, dokkaebi berteman dengan seorang pria. Pada
suatu hari saat pria itu berjalan-jalan dan dia melihat bayangan dirinya di
sungai. Bayangan itu tidak membentuk bayangan dirinya, tetapi bayangan dirinya
itu terlihat seperti dokkaebi. Si pria pun ketakutan dan mencari cara untuk
mengusir dokkaebi. Pria itu bertanya pada dokkaebi “hal apa yang paling kamu
takuti?”. Dokkaebi menjawab, “darah. Kamu?”. “aku takut uang.” Kata si pria.
Keesokan harinya saat dokkaebi pergi, pria itu menyembelih sapinya dan menyebar darahnya. Dokkaebi pun terkejut dan sangat marah. Dia berkata dengan dendam, “Lihat saja! Aku akan kembali dengan ketakutan terbesarmu!”. Besoknya, Dokkaebi kembali dan membawa tas berisi penuh dengan uang. Dokkaebi itu tidak pernah kembali lagi, sementara itu pria itu menjadi orang terkaya di seluruh kotaKeesokan harinya saat dokkaebi pergi, pria itu menyembelih sapinya dan menyebar darahnya. Dokkaebi pun terkejut dan sangat marah. Dia berkata dengan dendam, “Lihat saja! Aku akan kembali dengan ketakutan terbesarmu!”. Besoknya, Dokkaebi kembali dan membawa tas berisi penuh dengan uang. Dokkaebi itu tidak pernah kembali lagi, sementara itu pria itu menjadi orang terkaya di seluruh kota.
Keesokan harinya saat dokkaebi pergi, pria itu menyembelih sapinya dan menyebar darahnya. Dokkaebi pun terkejut dan sangat marah. Dia berkata dengan dendam, “Lihat saja! Aku akan kembali dengan ketakutan terbesarmu!”. Besoknya, Dokkaebi kembali dan membawa tas berisi penuh dengan uang. Dokkaebi itu tidak pernah kembali lagi, sementara itu pria itu menjadi orang terkaya di seluruh kotaKeesokan harinya saat dokkaebi pergi, pria itu menyembelih sapinya dan menyebar darahnya. Dokkaebi pun terkejut dan sangat marah. Dia berkata dengan dendam, “Lihat saja! Aku akan kembali dengan ketakutan terbesarmu!”. Besoknya, Dokkaebi kembali dan membawa tas berisi penuh dengan uang. Dokkaebi itu tidak pernah kembali lagi, sementara itu pria itu menjadi orang terkaya di seluruh kota.
6.
Dal Gyal Gwishin
Telur hantu mengacu pada dalgyal
guishin, semacam hantu yang populer di Korea. Namanya berasal dari kemiripannya
dengan telur. Ia tidak memiliki lengan, kaki, kepala, mata, hidung, atau bahkan
mulut. Konon jika seseorang dapat melihat hantu telur, ia akan segera mati.
Asal-usul dan kepribadian dari hantu ini tidak signifikan. Banyak mitos
mengatakan bahwa beberapa dari hantu telur telah berubah menjadi telur,
menyembunyikan diri, dan keluar ketika mereka ingin.
7.
Samjok-o
Gagak berkaki tiga adalah makhluk
yang ditemukan di berbagai mitologi dan seni Asia Timur dan Afrika Utara.
Makhluk ini diyakini menghuni dan mewakili matahari. Makhluk juga ditampilkan
dalam mitos Mesir, di mana ia muncul pada mural dinding. Dalam mitologi Korea,
gagak berkaki tiga dikenal sebagai Samjok-o. Selama pemerintahan Kerajaan
Koguryo, Samjok-o menjadi simbol yang sangat dihormati.
8.
Cheukshin
Cheukshin diyakini berwujud sebagai
seorang gadis muda dengan rambut sepanjang 150 cm. Dewa tertinggi Cheonjiwang
yang marah padanya mengasingkannya ke kakus dan dewi dapur Jowangshin,
dikisahkan telah menghabiskan banyak waktunya untuk menghitung semua rambut
makhluk itu. Selama tiga hari dalam penanggalan lunar ke-6, kakus harus
dihindari agar manusia tidak memprovokasi kemarahan Cheukshin.
9. Munshin
9. Munshin
Munshin adalah dewa pintu dalam
legenda rakyat Korea. Penyembahan Munshin paling banyak ditemukan di Pulau
Jeju, di mana Munshin (dikenal sebagai Munjeon) adalah salah satu dewa yang
paling banyak disembah. Penduduk Pulau Jeju percaya pada dua dewa pintu, yakni
Ilmunshin, dewa pintu depan, dan Dwitmunshin, dewa pintu belakang. Ritual untuk
Munshin disebut Munjeonje. Ritual ini terjadi pada Lunar Januari atau Lunar
Maret. Dalam ritual Munjeonje, seorang dukun akan mengorbankan seekor ayam
jantan, yang darahnya kemudian disemprotkan pada pintu, dan kepalanya dikubur
di pintu.
10. Teojushin
10. Teojushin
Teojushin adalah pelindung tanah di
mana rumah dibangun dan juga dikenal sebagai Jishin atau dewi bumi. Di Honam,
tidak ada entitas yang menyerupai Teojushin. Namun, ada dewa yang disebut
Cheollyungshin, pelindung Jangdok, atau wadah saus. Dibandingkan dengan dewa
lain seperti Jowangshin atau Seongjushin, Teojushin kurang dikenal di Korea,
namun dia tetap merupakan dewa penting dalam mitologi Korea.
11. Haechi
Haechi ini harusnya gampang dikenali orang yang pernah ke Seoul, karena
sudah menjadi simbol kota sejak tahun 2009. Diromanisasi dengan banyak cara,
versi Chinanya bernama xiezhi, dan beberapa bahasa Korea menyebutnya haetae
atau haitai. Haechi nampak cute,
tapi jangan pernah membiarkan anakmu bermain dengannya Haechi aslinya
merupakan binatang sejenis campuran singa dan anjing penjaga, dengan tanduk di
tengah kepala. Sering diartikan sebagai simbil keadilan, haechi adalah dekorasi
yang biasa muncul dalam arsitektur China kuno dan Joseon. Katanya haechi
memakan api, mereka ditempatkan di gerbang masuk bangunan dan istana untuk
mencegah kebakaran. Selama konstruksi Istana Gyeongbok, peramal memprediksi
energi “yang” dari Gunung Gwanak di seberang sungai akan membawa bencana bagi
negeri, oleh karena itu patung haechi dibandung untuk mencegah pertanda buruk. Mereka tak hanya melindungi kita dari bencana terkait api
tetapi juga semua gangguan atau perubahan yang mengganggu, dengan mulut besar
mereka yang disebut-sebut membentengi masa lalu
Yaksa, seperti nya saya pernah dengar ceritanya. Hantu di Korea Selatan memang kurang Populer, tapi kalau Boyband and GirlBand nya jangan ditanya, Populernya bisa sampai sedunia. :D
BalasHapusada ko hantu korea selatan yg populer, namanya gumiho. soalnya pernah ada dramanya. cma di drama tsb ga serem sama sekali :D
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapussekarang yang lagi populer adalah hantu Goblin, karena ada dramanya... goblinnya cakep. andai goblinnya kayak yang di drama korea...aku mau ketemu goblin.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus